Cara Memecah atau Membagi File Agar Berukuran Menjadi Lebih Kecil

Mungkin kita pernah kesulitan dalam meng-copy atau mem-burning file yang ukurannya sangat besar sehingga tidak memungkinkan untuk dimasukkan dalam Flashdisk atau CD ? Pernahkah kita melihat file yang terbagi menjadi beberapa bagian dan setiap bagian bernama part1, part2, part3, ..dst, seperti  gambar dibawah ini  ?

 

Nah sekarang saya mencoba untuk mengulas hal tersebut.

File yang mempunyai nama sebuah angka urut dibelakangnya (misalnya part1, part2, part3,..dst) biasanya adalah file hasil pecahan dari satu file yang berukuran lebih besar. File ini biasanya digunakan bila ingin menguploadnya dan hostingan tempat mengupload memiliki batasan ukuran file. Jadi file itu harus dipecah dahulu agar bisa di upload. Pembagian / pemecahan file juga digunakan bila file tersebut terlalu besar untuk di burning pada sebuah CD atau DVD. Bila file tersebut terdiri dari banyak file yang berukuran kecil sih tidak apa – apa. Tetapi bila satu file berukuran besar, misalnya 800 MB, bagaimana caranya mem-burning? Sedangkan ukuran maksimal suatu CD hanya sekitar 700 MB saja. Memakai DVD adalah pemecahannya mengingat DVD berukuran sekitar 4,7 G. Tetapi bila PC atau Laptop kita hanya memakai CD – Room, mana bisa kita memakai DVD yang telah berisi file yang kita burning tadi? Nah sekarang bagaimana caranya memecah file yang berukuran besar tersebut?

 

Program untuk memecah file (file spliter) banyak sekali, dalam artikel ini saya akan menggunakan aplikasi yang umumnya ada di komputer kita, yaitu program WINRAR.

 

WINRAR merupakan saudaranya WINZIP, merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengkompress file (file compressi) yang membedakan antara winrar dengan winzip adalah hasil dari kompresannya. Winzip hasilnya berekstensi .zip, sedangkan winrar .rar, walaupun sebenarnya winrar juga bisa menghasilkan hasil kompresan dengan ekstensi .zip

 

Cara memecah file adalah sebagai berikut :

1. Pastikan program winrar sudah terpasang di PC/Komputer/Laptop/Notebook, untuk mengecek apakah program winrar sudah terpasang atau belum caranya adalah klik kanan di tombol START, jika tampilan seperti yang di kotak merah, berarti winrar sudah terpasang/terinstal.
   
2. Jika belum terpasang silahkan download di sini lalu instal dikomputer anda
   
3. Siapkan file yang akan dipecah atu dibagi filenya dengan WINRAR, lalu klik kanan di file tersebut, lalu pilih "add to archive", seperti gambar berikut :
   
4. Setelah mengklik "add to archive" akan ada tampilan pilihan/option seperti gambar berikut :
   
5. Pada kotak isian "Split to volumes, bytes" silahkan isi dengan sesuai dengan kebutuhan satuan defaultnya adalah bytes (B).
   misal file asal berukuran 10MB akan dipecah menjadi file yang berukuran 1 MB, maka anda tinggal mengetik 1M, jika akan dibagi menjadi 100Kb, tinggal mengetikan 100k
6. Lalu klik tombol Ok, maka akan ada tampilan proses sebagai berikut :
   
7. Setelah proses selesai, maka hasilnya akan tampil sebagai berikut :
   
8. Mudah kan .....!!!!

Sekarang bagaimanakah mengembalikan file yang terpecah tadi menjadi file yang utuh, berikut langkahnya :

1. Klik kanan disalah satu hasil pecahan file lalu klik "extract here", seperti gambar berikut :
   
2. maka hasilnya adalah sebagai berikut :
   
3. Gampang kan ....!!! monggo dipraktekan..
4. Semoga bermanfaat !!

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer

Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.

Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/?zziz2tziywj
Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.

• Klik start -> Programs -> Packet Tracer
• Atau klik iconnya pada desktop

Berikut ini tampilan worksheet nya.

• Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
  • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
  • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.

Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.

Nama PC	IP Address	Subnet Mask	Default Gateway
Router1	192.168.1.1	255.255.255.0
PC-0	192.168.1.2	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-1	192.168.1.3	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-2	192.168.0.4	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-3	192.168.0.5	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-4	192.168.0.6	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-5	192.168.0.7	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-6	192.168.0.8	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-7	192.168.0.9	255.255.255.0	192.168.1.1
PC-8	192.168.0.10	255.255.255.0	192.168.1.1

• Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.

• Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.

• Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.

• Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.

• Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
• Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.

• Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.

• Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan

• Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP

• Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai

Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait. So, mengapa kita tidak mencobanya?

Selamat mencoba semoga sukses selalu, salam dari Five Club Blitar

Hapus Aplikasi Sampai Bersih di Komputer dengan Revo Uninstaller

Punya banyak aplikasi yang tidak terpakai di komputer Anda? Kenapa tidak mencoba untuk menghapusnya? Mungkin buat Anda yang sedang duduk manis membaca artikel ini sedang mengalami kendala karena aplikasi yang sudah dihapus tersebut ternyata belum benar-benar “bersih”. Adanya file atau folder yang tidak terhapus akan berakibat memperberat kinerja komputer Anda sekalipun programnya sendiri telah dihapus.

Ibaratnya seperti ini, seseorang sedang mengalami luka, sekalipun sudah sembuh, tapi akan meninggalkan bekas. Adakah solusi untuk masalah ini? Tenang saja, karena sudah ada Revo Uninstaller yang siap meringankan beban komputer Anda.
Aplikasi Revo Uninstaller ini terbagi menjadi 2 versi yaitu versi freeware dan professional. Untuk yang versi professional juga tersedia trial 30 hari, yang mana semua fitur bisa dipakai secara lengkap selama 30 hari penggunaan saja. Tapi bila Anda lebih suka yang gratisan, silahkan dicoba yang versi freeware saja. Selain yang diinstall, tersedia juga Revo Uninstaller Portable. Dalam tulisan ini, kita akan mencontohkan untuk penggunaan versi freeware.

Langkah 1

Saat tulisan ini diterbitkan Revo Uninstaller yang digunakan adalah versi 1.93. Silahkan klik di sini untuk download installernya (2.5Mb).

Langkah 2

Jalankan installer Revo Uninstaller yang sudah didownload, maka akan muncul jendela installernya. Ikuti petunjuk instalasi sampai selesai, pastikan Anda mengklik Run Revo Uninstaller agar kita bisa melanjutkan untuk menghapus aplikasi yang tidak terpakai di komputer Anda.

Langkah 3

Setelah proses instalasi berhasil, maka akan terbuka jendela seperti di bawah ini, kalau tidak terbuka, coba klik icon Revo Uninstaller di desktop Anda.

Ada beberapa bagian utama pada aplikasi ini yaitu tab Uninstaller, Tools dan Views. Untuk bagian Uninstaller akan digunakan untuk menghapus aplikasi.
Bagian Tools merupakan fungsi tambahan yang ada pada aplikasi ini yaitu seperti Autorun Manager yang akan menampilkan daftar aplikasi yang dijalankan ketika komputer baru dinyalakan; Windows Tools menampilkan fitur-fitur bantuan seperti System Restore ataupun Disk Defragmenter serta Junk Files Cleaner yang bisa digunakan untuk menghapus sampah file-file docs ataupun thumbs.

Langkah 4

Dari jendela tadi kita bisa melihat nama-nama aplikasi yang terinstall di komputer Anda. Silahkan klik kanan pada salah satu icon aplikasi yang ingin kita hapus.

Setelah kita klik Uninstall seperti di atas akan muncul alert apakah kita benar-benar ingin menghapus aplikasi tersebut atau tidak, maka klik saja Yes.

Selanjutnya akan muncul jendela satu lagi di atas jendela sebelumnya. Di sini kita diminta menentukan pilihan mode Uninstall, pada contoh kali ini kita akan memilih mode Advanced. Selanjutnya klik next.

Jika proses loading di atas sudah selesai akan muncul lagi tombol next, maka diklik saja, kita akan masuk tahap “Scanning for Leftover Information”. ini akan memakan waktu agak lama tergantung aplikasi yang dihapus apakah banyak meninggalkan “sampah-sampah”-nya atau tidak. Tunggu sampai proses loading selesai dan muncul kembali tombol next.

Selanjutnya akan muncul semua file dan folder yang berkaitan dengan aplikasi yang ingin kita hapus, di sini tergantung kita apakah kita ingin menghapus semua file atau tidak, kalau ingin menghapus semua pilih Select All terus diklik tombol Delete.

Akan muncul juga notifikasi apakah kita benar-benar akan membuang file dan folder tersebut ke Recycle Bin, klik saja Yes.

Setelah proses penghapusan file di folder tersebut maka list tadi akan kosong seperti di bawah ini, tinggal klik next saja.

Kadang kala akan muncul notifikasi (tapi tidak selalu) yang menyatakan ada beberapa file yang tidak bisa dihapus saat ini, tapi akan dihapus setelah Anda restart komputer, tidak perlu khawatir akan hal ini, nanti aplikasi ini akan secara otomatis menghapuskannya untuk Anda.
Apabila proses sudah selesai sampe akhir, maka akan tampil sama seperti berikut ini. Itu artinya aplikasi tadi sudah terhapus sampai bersih di komputer Anda.

Nah, cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan pastikan semua aplikasi yang tidak dipakai lagi pada komputer anda bisa terhapus sampai bersih yang tentunya tidak akan menambah beban pada perangkat tersbut.

Selamat mencoba semoga berhasil dan sukses

Keepass Password Manager: Cara Login ke Banyak Akun Tanpa Perlu Ingat Password

 

Anda punya akun Facebook, akun Twitter, akun gmail, akun yahoo mail, akun blog, akun e-banking, dan akun apa lagi?

Bayangkan kalau Anda harus menghapalkan semua password tersebut, pasti Anda akan kesulitan. Belum lagi kalau sampai lupa, risikonya tidak terbayang karena Anda tidak bisa login, padahal ada data penting yang sedang Anda butuhkan di email; atau Anda hendak update status di Facebook.
Lalu bagaimana sebaiknya?
Menyimpannya di dokumen word? Sangat rentan dibuka teman yang suka iseng buka komputer/laptop tanpa ijin.
Menulisnya di buku catatan? Sangat tidak praktis, apalagi buat Anda yang sering lupa menaruh barang.
Ada solusi jitu yang bisa Anda gunakan yaitu dengan memanfaatkan Keepass Password Manager. Dengan aplikasi ini, Anda bisa menyimpan password akun-akun tersebut dengan aman. Anda tinggal klik, dan langsung login ke situs web yang Anda tergabung di dalamnya, tanpa harus ingat-ingat password lagi.
Bagaimana cara menggunakannya?
DOWNLOAD DAN INSTALL

• Pertama, silahkan download  Keepass Password Manager di sini.
• Anda bisa pilih sesuai kebutuhan Anda. Ada dua pilihan yaitu Keepass edisi Klasik dan edisi profesional. Perbedaan antara keduanya terletak pada fitur yang disediakan. Edisi profesional menyediakan fitur yang lebih lengkap. Namun untuk menginstallnya, komputer Anda harus memiliki Microsoft .NET Framework 2.0 terlebih dahulu. Masing-masing versi ini juga memiliki versi portable, yang berarti Anda tak perlu menginstall terlebih dulu untuk menggunakannya.
• Kalau Anda tak mau repot dengan terlebih dahulu memastikan ada tidaknya Microsoft .NET Framework 2.0 dalam komputer, Anda bisa pilih Keepass edisi klasik.

• Setelah selesai, klik file “KeePass-1.18-Setup.exe” untuk mulai menginstall.
• Pilih bahasa yang digunakan saat instalasi.

• Klik “Next” untuk mulai menginstall.

• Pilih “I accept the agreement” yang berarti menyetujui pernyataan mengenai software ini. kemudian klik “Next”.

• Pilih lokasi penyimpanan hasil instalasi tersebut. Klik “Next”.

• Beri tanda pada “Don’t create a Start menu folder” jika tak ingin membuat folder menu di start menu. Jika tidak, kosongkan. Lanjut klik “Next”.

• Anda bisa tentukan pengaturan tambahan untuk software ini, seperti dengan menambahkan ikon desktop. Klik “Next” lagi.

• Klik “Install”.

• Proses install sudah selesai. Klik “Finish”.

PENGATURAN KEEPASS

• Tahap kedua, kita mulai lakukan pengaturan.

• Silahkan buka aplikasi tersebut. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

• Yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah menyiapkan master password untuk Keepass. Password tersebut yang nantinya menjadi kunci utama ketika Anda hendak menggunakan aplikasi ini.

• Untuk membuat password, klik “File” > “New”.

• Muncul window baru yang meminta master password. Isikan password yang tak mudah ditebak. Lalu klik “OK”.

• Isikan sekali lagi master password yang sudah dimasukkan tadi.

• Sekarang Anda lihat tampilan aplikasi ini. Di bagian kiri, berisi daftar kelompok password, sementara di sebelah kanan nantinya berisi daftar password.

• Selanjutnya, mari mulai menambahkan password dari website favorit. Sebelumnya, pastikan klik salah satu kelompok password di sebelah kiri. Lalu untuk menambahkan password di Keepass, klik kanan pada bagian kanan halaman, dan klik “Add Entry”.

• Akan muncul tampilan seperti berikut. Lalu Anda bisa masukkan nama, username, url, dan password. Klik “OK”.

• Selesai. Sekarang Anda bisa menggunakannya untuk login ke website apapun tanpa perlu ingat password lagi.

MENGGUNAKAN KEEPASS
Mari kita coba menggunakannya. Misalnya kita mau login ke http://www.fastncheap.com/
Sebelumnya tentu Anda harus sudah terdaftar di sana.
Lalu untuk mulai menggunakannya, Anda bisa pilih dua cara berikut.
Cara 1: Anda copy dari Keepass dan paste di website tujuan.

• Pertama, anda klik kanan pada entri username.

• Lalu di kotak login website, klik paste. Hal yang sama bisa dilakukan untuk password, yaitu dengan meng-copy-nya dari Keepass, dan mempastenya di website.

Cara 2: tarik (drag), tahan, dan lepaskan di kotak login website.

• Untuk cara kedua, pilih username lalu tahan mouse dan tarik ke kotak login di website tujuan. Cara yang sama Anda lakukan untuk password-nya.

Sedangkan untuk membuka halaman website tujuan pun mudah. Pada kolom URL, Anda pilih baris yang hendak dibuka, klik kanan pilih open Url. Website pun akan terbuka di browser.

Terakhir, simpan dengan mengklik tombol “save”.

Saat pertama kali menggunakannya, setelah klik save, tentukan dimana lokasi penyimpanan file database dan klik save.

Mudah kan?
Dengan alat ini, tak perlu ingat lagi password akun Facebook, Gmail, dsb. Tinggal gunakan Keepass dan masuklah ke website favorit Anda.
Oh ya, software ini free, gratis, tidak perlu bayar